Kamis, 21 April 2011

Nyanyian Rindu Untuk Anisa

Naskah cerita remaja ini terinspirasi oleh masa kuliahku. Ketika aku melakukan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di sebuah desa. Di sana, aku dekat dengan Anisa, cewek Andi, temanku. Cewek tercantik di desa itu bercerita tentang kehidupannya yang tidak nyaman, akibat ulah preman kampung. Apalagi setelah dekat dengan Andi. Namun akhirnya bukan saja Anisa, tapi juga Andi juga menjadi sasarannya. Kehidupan seperti apa yang dialami cewek cantik itu, inilah ringkasan ceritanya.

Anisa, seorang siswa SMU lebih suka naik ojek, daripada harus duduk di belakang Darman. Selain suka mengganggunya, berandalan itu juga hampir menodai Mila, kakaknya. Namun semua itu terpaksa, karena dia pulang tepat magrib. Tukang ojek sudah tak nongkrong lagi di pangkalannya. Dengan perasaan takut, dia melaju di kegelapan malam. Ketakutan semakin memuncak ketika melewati sebuah gubug ditengah sawah, tempat dimana Mila hampir dinodai.

Ibunya sangat cemas. Kecemasan segera sirna saat pintu depan terbuka. Namun dia sangat terkejut ketika mendengar anak kesayangannya pulang dengan Darman. Latar belakang Darman, tentu saja itu yang menjadi penyebabnya. Dia ingatkan agar jika ada pelajaran tambahan, Anisa memberi tahu, hingga saat pulang bisa dijemput Kang Burhan, kakak iparnya atau Anisa sendiri yang akan membawa motor, hingga bisa pulang lebih cepat.

Keberhasilan Darman disampaikan kepada teman-temanya. Namun hal itu tidak dipercaya, hingga dia harus membuktikannya. Esok harinya niat itu dilakukan di hadapan teman-temannya. Saya Darman tak bisa membuktikan, Anisa lebih suka memilih tukang ojek. Tentu saja, kejadian itu membuat Darman kecewa. Dalam hati, dia berniat akan mencari berbagai cara, agar bisa menaklukan Anisa dan membuktikan kepada teman-temannya.

Sial bagi berandalan itu, karena saat itu Andi seorang mahasiswa datang. Andi telah memilih tempat itu sebagai lokasi penelitiannya, tentang analisa dampak lingkungan. Baru beberapa hari, cowok ganteng sudah dekat dengan Anisa, kebetulan Andi yang tingga di Rumah Ketua RT berdekatan dengan Rumah Anisa. Darman geram bukan main. Belum berhasil hati Anisa, sudah dapat saingan baru. Tentu saja situasi itu sangat berat bagi perjuangannya.

Berbagai cara dilakukan berandalan itu dengan teman-temannya. Aksi itu sangat mengganggu aktivitas Andi dan berkali nyawa Andi terancam. Namun Andi bukan orang sembarangan. Dia menghadapi dengan jantan, hingga aksi Darman selalu bisa dipatahkan. Hingga akhirnya Andi menghilang entah kemana. Dua hari kemudian seseorang mengabarkan bahwa Andi diculik. Tuduhan pertama penculikan itu tertuju pada Darman. Darman menjadi DPO polisi. 

Nah itulah sebagain ringkasan ceritanya. Lalu benarkah Darman pelakunya, atau ada pihak lain yang sengaja menafaatkan keadaan. Dimakah Andi disekap dan apakah Andi bisa selamat. Bagaimana usaha aparat pemerintahan setempat menghadapi masalah ini. Berhasil kepolisisian menangkap sang pelaku. Cerita ini tak sampai disitu, karena judul naskah ini adalah Nyanyian Rindu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar