Drama rumah tangga ini diisprirasi oleh tetanggaku. Seorang gadis dipaksa menikah dengan seorang pemuda kaya. Padahal gadis itu sudah punya pilihan, hingga perpisahanpun terjadi. Ini memang bukan cerita aneh, dalam novel, dalam sinetron atau layar lebar. Tapi yang ingin aku paparkan bukan hanya derita gadis karena perpisahannya, lebih dari itu. Yang pasti cerita ini berbeda dengan yang lain. Inilah ringkasan ceritanya.
Rani dipaksa melupakan Aldy. Pak Surya, orang tuanya telah memilih Tony, pemuda kaya yang tidak jelas asal usulnya. Mulanya terasa berat buat Rani untuk melupakan Aldy, tapi karena Tony banyak membantu keluarganya, akhirnya gadis itu luluh juga dan memutuskan untuk menikah dengan Tony. Perasaan berdosa muncul, karena merasa telah berhianat pada Aldy. Tapi apa hendak dikata, itulah pilihan terbaiknya, meski sebenarnya agak ragu.
Keraguan itu terbukti. Dia dibuat malu. Saat akad nikah Tony tidak muncul, padahal penghulu sudah siap, tetangga sudah ngumpul dan sebagian tamu undangan telah datang, lengkap dengan kadonya. Tak hanya Rani, Pak Surya dan istrinya lebih malu lagi. keadaan itu menyebabkan Bu Surya pingsan. Belum tiba di rumah sakit, wanita itu menghembuskan napasnya. Pak Surya sangat terpukul, jantungnya kumat dan akhirnya mengikuti jejak istrinya.
Tepat dihari ketujuh, Tony muncul tengah malam dan memaksa Rany untuk meninggalkan rumah. Baru saja keluar, dua buah mobil polisi memasuki halaman. Untung saja Tony sudah menghidupkan mobil peninggalan Pak Surya. Dengan mobil mobil tua, dia bisa keluar halaman, memacu mobil itu di jalan raya dengan kecepatan tinggi. Tak perduli dengan truk-truk gandengan dan mobil-mobil lain. Satu keinginannya, lolos dari kejaran polisi. Usahanya berhasil, kemudian membawa Rani ke villanya dan bersembunyi di sana.
Rani merasa sudah tidak memiliki siapa-siapa lagi. Akhirnya dia menyerahkan dirinya pada lelaki itu. Sementara itu perasaan Tony cukup tajam, dia tahu kalau polisi telah mengetahui keberadaannya. Dengan melewati pintu rahasia, dia keluar dari villa itu, melewati jalan perkampungan, lalu menumpang kendaraan umum dan akhirnya tiba di rumah Jesika, adiknya. Jesika memberikan bantuan sebagai bekal buat Tony menemui Mang Jumadi, di daerah terpencil.
Saat Rani hamil tiga bulan, Tony menghilang. Rani sangat khawatir. Akhirnya Mang Jumadi turut membantunya, dengan menemui Jesica. Khabar buruk diterima, ternyata Tony menyerahkan diri kepada polisi dan tak lama lagi akan diajukan ke meja hijau. Pengadilan memutuskan lima tahun penjara. Selama itu Rani tinggal dengan Mang Jumadi hingga hukuman berakhir. Seorang anak perempuan, buah kasih dengan Tony turut menemani kehidupan Rani.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar